Bisnis  

Harga Telur Ayam Turun Jelang Idulfitri, Apa yang Terjadi?

Medan. Jelang Idulfitri, konsumsi telur ayam umumnya alami peningkatan yang membuat harga telur ayam bisa terdongkrak naik. Namun realita jelang Idulfitri di tahun 2025 ini justru berbeda. Setelah harga daging ayam yang mengalami penurunan. Harga telur ayam juga ikutan turun.

rel="Dofollow">>

Berdasarkan hasil pengamatan ke produsen telur ayam di wilayah pantai labu Deliserdang,
harga telur ayam arab, yang bentuknya mirip telur ayam kampung dijual sekitar 450 per butir. Padahal sebelumnya sempat menyentuh 1.800 – 2.250 per butir di tahun 2024.

Sementara itu, telur ayam ras di level produsen sekitar 1.200 per butir. Untuk penurunan harga telur ayam arab sudah mulai terjadi sejak memasuki tahun 2025 ini.

Dan dari hasil pengamatan langsung di pasar tradisional di wilayah Lubukpakam, Deliserdang, harga telur ayam ras di level konsumen turun sekitar 150 hingga 200 per butir.

“Dari hasil observasi, penurunan harga telur ayam arab menjadi akar masalah penurunan harga telur ayam ras. Dan pemicu penurunan harga telur ayam arab adalah over supply (produksi) di wilayah Deliserdang,” jelas Ketua Pemantau Pangan Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, pemicu kenaikan supply menurut peternak adalah pasokan yang melimpah dari peternak terintegrasi dengan perusahaan pakan. Dan memburuknya harga telur ayam arab memicu peralihan konsumsi masyarakat dari telur ayam ras ke telur ayam arab yang memang lebih murah harganya.

“Pemerintah harus mewaspadai penurunan harga telur ayam ini,” katanya lagi.

Bahkan dia mengingatkan jangan sampai nantinya peternak jenuh dengan harga yang murah, lantas mengurangi ayam indukan petelurnya. Dan membuat harga telur ayam kembai naik untuk waktu yang cukup lama. Mengingat untuk menghasilkan produksi telur ayam membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengelolaan produksi daging ayam.

Beban resiko peternak telur ayam juga lebih besar dibandingkan dengan daging ayam. Sejauh ini harga telur ayam di banyak pasar tradisional terpantau stabil 1.500 hingga 2.000 per butir. Jika harga di level produsen tidak kunjung pulih ke atas level 1.360 per butir, maka besar kemungkinan jelang Idulfitri nanti harga telur ayam bisa lebih rendah.

(mdc)